Berita

Koleksi Bung Hatta - Berita - Workshop Foto Produk: Sebagai Peningkatan Nilai Jual
Berita

Workshop Foto Produk: Sebagai Peningkatan Nilai Jual

Bukittinggi - UPT Perpustakaan Proklamator Bung Hatta kembali mengadakan kegiatan workshop. Workshop yang diadakan kali ini adalah Workshop Foto Produk: sebagai media peningkatan nilai jual. Workshop ini diadakan sebagai bentuk implementasi dari paradigma kegiatan yang berbasis inklusi sosial. Kegiatan ini merupakan salah satu Program Prioritas Nasional: Layanan Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial, yaitu suatu pendekatan pelayanan perpustakaan yang berkomitmen meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat pengguna perpustakaan.

Kegiatan ini dimaksudkan untuk membekali peserta agar menguasai teknik pembuatan media promosi produk melalui media fotografi. Sedangkan tujuannya untuk memberikan ilmu tentang teknik pembuatan media promosi produk melalui media fotografi dan punya nilai komersil.

Sebelum pelaksanaan Workshop, dilakukan technical meeting secara online guna penajaman konsep, penyamaan persepsi dan penyempurnaan teknis pelaksanaan. Menghadirkan para narasumber yang nantinya akan mengisi materi. Kemudian dibuka pendaftaran peserta selama kurang lebih 1 bulan. Dari 387 pendaftar, dipilih Peserta workshop berjumlah 75 orang. Dari 75 peserta tersebut, 5 diantaranya memiliki jenis produk Body and Home Care, 16 peserta Cake and Pastry, Cemilan sebanyak 12 peserta, 8 peserta dengan jenis produk hasil tani, Jenis Kerajinan tangan sebanyak 14 peserta, 15 peserta dengan produk makanan dan 5 peserta dengan jenis produk minuman.

Workshop Foto Produk sendiri dilaksanakan selama tiga hari, dari tanggal 15 hingga 17 November 2022 di Pagaruyunh Ballroom, Grand Rocky Hotel, Bukittinggi.

Hari pertama pelaksanaan workshop, peserta dibekali ilmu dasar fotografi dan jenis fotografi oleh Herry Tjiang, seorang fotografer komersil dan pengajar fotografi. Herry juga memberikan pemahaman tentang fotografi menggunakan smartphone serta perbedaannya denan gotografi manggunakan kamera profesional. Kemudian peserta diberikan bekal ilmu dan keterampilan Clean Shot Product Photography. Clean Shot bermanfaat karena dalam pemasaran, produk harus terlihat dalam 3-5 detik. Clean Shot juga memberikan kesan rapi, bersih dan higenis serta memberikan detail mendalam pada produk. Pada kesempatan ini, peserta juga mencoba mempraktikan Fotografi produk teknik clean shot pada produk mereka masing-masing menggunakan peralatan yang sudah disediakan.

Hari kedua diisi oleh Astrid Febrina Rizal, seorang Food Photographer, Food Stylist dan Tutor. Fotografer berdarah minang ini memberikan ilmu bertajuk Memotret Cantik Menarik Food & Product menggunakan Handphone. Astrid memaparkan beberapa hal diantaranya; Pentingnya Sosmed & Visualisasi, Tips memotret dengan hp, Mempelajari Basic Photography, Mengetahui Lighting yang digunakan, Mempelajari mengenai Komposisi, Mengenal Property yang di gunakan, dan Proses Editing dengan handphone. “Selalu konsisten dalam setiap mengerjakan apa yang kita cintai. Nikmati setiap proses yang kita lalui. Maka kelak kita akan bangga dengan diri sendiri” ucap Astrid menutup kegiatan hari kedua. Peserta kemudian diajarkan cara memotret produk dengan hasil yang cantik dan menarik, baik menggunakan properti yang dibawa dari rumah maupun yang disediakan oleh panitia.

Reiza Nurrafi, seorang Strategist and Visual Conceptor mengisi hari terakhir pelaksanaan Workshop Foto Produk. Membekali peserta tentang Teknik Dasar Fotografi & Pengembangan Media Sosial, Reiza berbagi ilmu tentang teknik fotografi menggunakan kamera smartphone secara lebih menyeluruh dan detail. Reiza juga mendemokan bagaimana teknik menangkap gambar yang aesthetic dan kekinian serta diminati di masa sekarang. Setelahnya, peserta diberi tugas untuk memotret produk di sekitar lokasi workshop dengan pencahayaan alami. Hasil foto peserta kemudian direview dan diberikan masukan. Reiza kemudian melanjutkan membekali peserta tentang strategi media sosial dan step by step yang dapat dilakukan untuk mendapatkan audiens yang tepat serta bagaimana meningkatkan awareness dan berinteraksi dengan khalayak.

Kegiatan workshop kemudian dilanjutkan dengan pengumuman peserta dengan tugas fotografi terbaik untuk kategori Clean Shot dan Foto Cantik Menarik dengan 100% penilaian berasal dari para narasumber. Penghargaan juga diberikan kepada peserta aktif yang dipilih berdasarkan kedisiplinan, keaktifan dalam pematerian dan ketepatan waktu.

Diharapkan melalui pelaksanaan Workshop ini peserta dapat menerapkan ilmunya sehingga nilai jual dari produk masing-masing peserta dapat meningkat, beriringan dengan keterampilan dalam fotografi produk.

Pelaksanaan Workshop Foto Produk ini juga mengakhiri kegiatan Prioritas Nasional: Layanan Perpustakaan berbasis inklusi sosial oleh UPT Perpustakaan Proklamator Bung Hatta pada tahun 2022. Workshop ini juga menandakan tercapainya output kegiatan layanan perpustakaan berbasis inklusi sosial, dimana pelaksanaan kegiatan sesuai dengan target yaitu sebanyak 500 orang.

Semoga ke depannya UPT Perpustakaan Proklamator Bung Hatta dapat terus memberikan pelayanan yang inklusif dan berdampak langsung bagi masyarakat pengguna perpustakaan, bahkan kepada seluruh masyarakat Indonesia.

Penulis : Rendy Oktriananda

Penyunting : Christyawan Ridanto Pitoyo

Fotografer : Basitungkin Media Production


Galeri Berita


Image Image Image Image Image Image Image