Bukittinggi - Drs. Mohammad Hatta merupakan salah satu proklamator berdirinya Negara Indonesia. Bersama Ir.Soekarno, pria berdarah Minang ini memproklamasikan berdirinya Negara Indonesia pada 17 Agustus 1945 di Jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta. Selama hidupnya, Bung Hatta mencetuskan sejumlah pemikiran mengenai ekonomi kerakyatan. Oleh sebab itulah, gelar Bapak Koperasi disematkan kepada beliau.
Perpustakaan Proklamator Bung Hatta yang berada di Kota Bukittinggi, merupakan unit pelaksana teknis (UPT) dari Perpustakaan Nasional RI. Berdasarkan Peraturan Perpustakaan Nasional RI Nomor 6 Tahun 2020, tugas UPT Perpustakaan Proklamator Bung Hatta adalah melaksanakan pengelolaan koleksi literatur mengenai Bung Hatta. Perpustakaan Proklamator Bung Hatta berupaya untuk menyediakan koleksi bahan pustaka terkait Bung Hatta, agar dapat dimanfaatkan oleh segenap pemustaka.
Perpustakaan Proklamator Bung Hatta telah menyediakan sebuah ruang galeri khusus, yang digunakan untuk menyimpan dan melayankan koleksi-koleksi mengenai kebunghattaan. Ruang galeri ini kerap dimanfaatkan para pelajar, pengajar, maupun peneliti untuk melengkapi referensi yang mereka butuhkan.
Salah satu pemustaka yang menghampiri ruang galeri koleksi kebunghattaan adalah Sulaiman MZ. Pria ini merupakan anggota Komisi 2 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau. Sulaiman bertandang ke Perpustakaan Proklamator Bung Hatta pada Jumat (16/9). Kedatangannya dalam rangka konsultasi dan hendak mengamati secara langsung, seperti apa koleksi-koleksi kebunghattaan yang dimiliki Perpustakaan Proklamator Bung Hatta.
Sulaiman diterima oleh Koordinator Layanan Meindria dan Subkoordinator Pelayanan Informasi Perpustakaan Erni Zulfan. Mereka terlibat diskusi hangat, mengenai koleksi kebunghattaan yang tersedia di Perpustakaan Proklamator Bung Hatta. Selain itu, Sulaiman juga disambut oleh Afrison selaku Pelaksana Harian Kepala UPT Perpustakaan Proklamator Bung Hatta dan Johar Dwiaji selaku Humas.
Kunjungan ini menjadi bukti bahwa lembaga perpustakaan masih mempunyai posisi yang penting dalam memberikan referensi bagi pihak legislatif dalam penentuan kebijakan. Sebagai lembaga perwakilan rakyat, para anggota legislatif tentu berkolaborasi dengan pihak eksekutif dalam penerbitan kebijakan-kebijakan untuk kepentingan masyarakat.
Penulis: Johar Dwiaji Putra
Penyunting : Christyawan Ridanto Pitoyo
Fotografer: Johar Dwiaji Putra
