Bukittinggi - Undang-undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan, pasal 3 berbunyi “Perpustakaan berfungsi sebagai wahana pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi untuk meningkatkan kecerdasan dan keberdayaan bangsa.” Hal ini menyiratkan posisi perpustakaan sebagai lembaga yang juga mengemban amanah untuk menopang upaya pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Pasal 3 di atas bisa diwujudkan melalui berbagai cara. Salah satunya adalah dengan membuka pintu perpustakaan seluas-luasnya kepada seluruh masyarakat, untuk dijadikan wahana yang menunjang kegiatan terkait pendidikan dan pengembangan literasi. Sebagai sebuah lembaga perpustakaan yang eksis di Bukittinggi, Perpustakaan Proklamator Bung Hatta terus berbenah untuk memenuhi harapan dari segenap pemustaka.
Salah satu kegiatan yang mengimplementasikan fungsi perpustakaan adalah pelaksanaan bimbingan teknis (bimtek) penulisan karya ilmiah di Perpustakaan Proklamator Bung Hatta. Bimtek penulisan karya ilmiah ini merupakan kolaborasi antara Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Perpustakaan Nasional RI dengan UPT Perpustakaan Proklamator Bung Hatta.
Bimtek penulisan karya ilmiah berlangsung selama tiga hari pada 21-23 September 2022. Peserta bimtek adalah para pegiat literasi dan pengelola rumah baca di Kota Bukittinggi dan sekitarnya. Sejumlah pustakawan dan guru juga ambil bagian dalam kegiatan ini. Sebanyak 50 peserta mengikuti jalannya bimtek yang bertempat di Ruang Seminar Perpustakaan Proklamator Bung Hatta.
Kegiatan bimtek penulisan karya ilmiah dimulai pada Rabu (21/9). Kepala UPT Perpustakaan Proklamator Bung Hatta Nur Karim menyampaikan laporan terkait penyelenggaraan bimtek penulisan karya ilmiah. Kepala Pusdiklat Perpustakaan Nasional RI Teguh Purwanto turut menyampaikan sambutan sekaligus membuka secara resmi pelaksanaan bimtek penulisan karya ilmiah ini.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bukittinggi Johnni menjadi narasumber pertama dalam bimtek penulisan karya ilmiah ini. Beliau menyampaikan selayang pandang mengenai pengembangan minat baca dan peningkatan derajat literasi di Bukittinggi. Sesi hari pertama ini begitu menarik, karena para peserta dapat berinteraksi langsung dan berdiskusi dengan Johnni selaku perwakilan dari pemerintah, terkait upaya-upaya apa yang telah dilakukan untuk membudayakan kegemaran membaca khususnya untuk generasi muda.
Muhammad Subhan hadir sebagai narasumber bimtek di hari kedua (22/9). Pria asal Padang Panjang ini, memaparkan pengetahuan soal ragam karya ilmiah. Beliau juga memberikan tips-tipsnya kepada para peserta terkait bagaimana mengemas karya tulisnya agar memikat dan mampu menembus ketatnya persaingan di media massa. Seusai ishoma, para peserta bimtek menerima asupan materi dari Silfia Hanani.
Silfia Hanani yang merupakan pengajar di UIN Syech M. Djamil Djambek Bukittinggi, masih menyapa peserta bimtek pada hari ketiga (23/9). Silfia melontarkan materi terkait teknis penulisan karya ilmiah, seperti bagaimana menggali ide dan menentukan referensi yang pas untuk penggarapan karya ilmiah yang hendak disusun.
Bimtek penulisan karya ilmiah resmi berakhir, yang ditandai dengan penutupan oleh Kepala UPT Perpustakaan Proklamator Bung Hatta Nur Karim. Beliau berharap, para peserta bimtek bisa menyerap berbagai materi yang telah diterima, untuk dimanfaatkan dalam pengerjaan karya ilmiahnya masing-masing.
Penulis : Johar Dwiaji Putra
Penyunting : Christyawan Ridanto Pitoyo
Fotografer : Widya Amelia Putri