Jakarta - Unit Penerbitan Perpustakaan Nasional RI atau Perpusnas Press menyelenggarakan kegiatan sosialisasi e-publishing dan diskusi buku dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa (16/8) dan bertempat di Aula Perpustakaan Nasional, Jalan Salemba Raya.
Dalam kesempatan ini, buku yang dibedah berjudul ‘ASN Bangga Melayani Bangsa’. Buku terbitan Perpusnas Press ini berisi tulisan-tulisan dari para pegawai Perpustakaan Nasional. Sebanyak 18 karya tulis terbaik dari pegawai internal Perpustakaan Nasional, berhasil dikumpulkan kemudian disatukan dalam sebuah buku antologi.
Karya-karya tulis yang dibukukan dengan sampul warna merah tersebut, merupakan hasil dari lomba penulisan yang telah diadakan pada akhir 2021 lalu. Lomba ini merupakan kolaborasi antara Perpusnas Press dengan Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Perpustakaan Nasional, yang dilakukan untuk memperingati HUT Korpri ke-50. Lomba penulisan tersebut mengangkat tema core values ASN.
‘BerAKHLAK’ merupakan singkatan yang merujuk kepada nilai-nilai dasar atau core values yang wajib diresapi dan dilaksanakan oleh segenap Aparatur Sipil Negara (ASN) di Indonesia. BerAKHLAK yang dimaksud adalah berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif. Nilai-nilai ini diharapkan mampu diterapkan oleh seluruh jajaran ASN, yang semata untuk memberikan pelayanan yang prima kepada setiap masyarakat.
Dari tema yang telah ditentukan ini, muncullah karya-karya terbaik dari hasil pemikiran para pegawai Perpustakaan Nasional. Para pemenang dari lomba inilah yang hadir sebagai pembicara dalam diskusi buku ‘ASN Bangga Melayani Bangsa’. Mereka adalah Ilsa Nurul dari Pusat Analisis Perpustakaan dan Pengembangan Budaya Baca (PAPPBB). Kemudian Syahrul dan Dede Gumilar dari Pusat Jasa Informasi Perpustakaan dan Pengelolaan Naskah Nusantara (Pujasintara). Ketiganya merupakan pemenang utama dari lomba penulisan artikel terkait core values ASN.
Perwakilan penulis buku ‘ASN Bangga Melayani Bangsa’ dari unit pelaksana teknis Perpustakaan Nasional juga turut menyemarakkan diskusi ini. Mereka adalah M. Yanuar Hafidz dari UPT Perpustakaan Proklamator Bung Karno, dan Johar Dwiaji dari UPT Perpustakaan Proklamator Bung Hatta.
Para pembicara diberikan kesempatan untuk menyampaikan inti tulisannya kepada segenap peserta di Aula Perpustakaan Nasional. Tak terkecuali Johar Dwiaji yang akrab disapa Mas Jojo, yang berbagi cerita soal latar belakang hingga dirinya memperoleh ide untuk kebutuhan lomba penulisan artikel core values ASN tersebut.
“Sebagai pelaksana tugas kehumasan, dalam tugas sehari-hari saya kerap berhadapan dengan berbagai pihak eksternal. Salah satunya adalah lembaga pendidikan yang menitipkan siswanya untuk magang di Perpustakaan Proklamator Bung Hatta. Bagi saya, mereka adalah konsumen yang sedang menggunakan jasa yang saya sediakan. Oleh sebab itu, saya akan berusaha sebaik mungkin, untuk memenuhi kebutuhan yang mereka harapkan,” papar Mas Jojo kepada seluruh hadirin.
Diskusi terkait buku ‘ASN Bangga Melayani Bangsa’ tidak hanya menghadirkan para penulisnya. Namun, Edi Wiyono selaku Pemimpin Redaksi Perpusnas Press turut berdiskusi dengan segenap hadirin. Diskusi ini dimoderatori oleh Elsa Tuasamu. Peserta diskusi yang hadir merupakan perwakilan pegawai dari setiap unit yang ada di Perpustakaan Nasional. Kegiatan ini juga dibubuhi dengan sosialisasi terkait e-publishing yang merupakan produk dari Perpusnas Press.
“Kalau dari saya, hendaknya kita sebagai ASN tidak takut untuk menulis. Jangan ragu dan malas untuk mulai menulis,” ujar Ilsa Nurul menyampaikan closing statement-nya.
Penulis : Johar Dwiaji Putra
Penyunting : Christyawan Ridanto Pitoyo
Fotografer : Fara Ayu Ekasari Firdaus
