Bukittinggi - Bulan Agustus tidak hanya identik sebagai bulan kemerdekaan Negara Indonesia. Namun, bulan di urutan delapan dalam penanggalan Masehi ini juga menjadi momen khusus bagi Perpustakaan Proklamator Bung Hatta. Setiap tahun, 12 Agustus diperingati sebagai hari lahir Bung Hatta, sang proklamator kemerdekaan Indonesia.
Bung Hatta tidak sekadar tokoh yang berasal dari Minangkabau. Beliau adalah salah seorang founding fathers, yang melahirkan banyak pemikiran yang berharga untuk jalannya bangsa ini. Menjadi tugas kita bersamalah, untuk mengabadikan warisan-warisan luhur dari Bung Hatta.
Ada sebuah pemandangan menarik di Perpustakaan Proklamator Bung Hatta pada Rabu (3/8). Sejumlah kursi berjejer di depan kolam patung Bung Hatta. Kursi-kursi ini diisi oleh orang-orang berseragam hitam. Mereka menenteng berbagai alat musik. Setelah ditelusur, mereka adalah anggota Jam Gadang Orchestra.
Rupanya, Jam Gadang Orchestra sedang melakukan pengambilan gambar atau syuting di pelataran Perpustakaan Proklamator Bung Hatta tersebut. Syuting ini dilakukan dalam rangka persiapan kegiatan webinar yang diselenggarakan oleh Yayasan Proklamator Bung Hatta, yang menurut rencana akan dilangsungkan pada 6 Agustus 2022.
“Mas Jojo, Jam Gadang Orchestra sengaja melakukan syuting di sini, untuk kebutuhan video opening kegiatan webinar pada 6 Agustus nanti. Saya menyampaikan terima kasih kepada Perpustakaan Proklamator Bung Hatta, yang sudi menyediakan lokasinya untuk kebutuhan video ini,” ujar Emil Anwar, salah seorang penggawa Jam Gadang Orchestra.
Dalam syuting ini, Jam Gadang Orchestra menyuguhkan pertunjukan orkestra yang menarik. Para pemain tidak hanya mengusung alat musiknya masing-masing, seperti gitar, biola, cello, clarinet, dan lainnya. Dengan dipimpin seorang konduktor, mereka menampilkan tiga buah lagu, yang dibawakan oleh penyanyi yang berbeda. Lagu pertama adalah ‘Irama Desa’, yang disusul dengan lagu ‘Bung Hatta’ yang merupakan karya legendaris Iwan Fals. Sebagai penutup, Jam Gadang Orchestra menyajikan lagu nasional bertajuk ‘Tanah Airku’.
Proses syuting ini mampu menarik perhatian para pengunjung Perpustakaan Proklamator Bung Hatta. Mereka berdecak kagum dengan alunan syahdu yang dibalut musik orkestra yang elegan. Bahkan, Wakil Wali Kota Bukittinggi Marfendi menyempatkan waktunya untuk mengamati dari dekat proses syuting ini. Orang nomor dua di Pemerintah Kota Bukittinggi ini terlihat menikmati sajian Jam Gadang Orchestra seraya merekam sejumlah momen.
Penulis | : | Johar Dwiaji Putra |
Penyunting | : | Christyawan Ridanto Pitoyo |
Fotografer | : | Johar Dwiaji Putra |