Setelah melakukan seleksi terhadap semua karya yang masuk, maka berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan oleh Panitia Tim Seleksi dan Editor Naskah Peserta Workshop Karya Tulis Ilmiah Populer Tentang Bung Hatta yang dilaksanakan pada tanggal 1 April – 9 Mei 2022. Kini tiba saatnya kami mengumumkan Peserta Workshop Karya Tulis Ilmiah Populer Tentang Bung Hatta. Akan tetapi sebelum kami umumkan ada empat hal yang setidaknya perlu disampaikan dalam penilaian Panitia Tim Seleksi.
#Pertama dan utamanya yang menjadi penilaian adalah format karya tulis. Semua tulisan harus sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) dan Tata Tulis (kerapihan ketik dan tata letak). Puebi merupakan pedoman atau kaidah yang digunakan untuk mengeja unsur kata dalam bahasa Indonesia secara tepat, baik dalam penggunaan huruf, pengunaan kata, penggunaan tanda baca, serta penggunaan kata serapan. Diharapkan peserta mampu menyampaikan informasi secara baik dan tepat secara tertulis, sesuai kaidah bahasa Indonesia dengan memperhatikan rambu-rambu ketata bahasaan Indonesia yang baik dan benar. Dimana tata bahasa Indonesia memiliki peran dalam mengatur etika berbahasa secara tertulis, mulai dari pemakaian dan penulisan huruf kapital dan huruf miring, serta penulisan unsur serapan. Menggunakan Bahasa Indonesia yang baku dengan tata bahasa dan ejaan yang disempurnakan, sederhana, jelas, satu kesatuan, mengutamakan istilah yang mudah dimengerti, tidak menggunakan singkatan. Sehingga diharapkan informasi tersebut dapat difahami secara komprehensif dan terarah oleh pembaca.
Sementara tata tulis (kerapihan ketik dan tata letak) adalah menyusun, menata, atau memadukan elemen-elemen atau unsur komunikasi grafis (teks, dll) menjadi komunikasi visual yang komunikatif, estetik dan menarik. Demikian dengan kerapihan ketik, tulisan harus rapi bagian kiri, kanan atau keduanya menggunakan rata kiri dan rata kanan.
#Kedua yang menjadi penilaian adalah relevansi antara topik yang dikemukakan dengan isi tulisan. Dalam penilaian sebuah karya tulis penting sekali agar isi tulisan relevan dengan topik yang dikemukakan, untuk menunjukkan relevansinya dengan masalah yang ditulis. Sebuah tulisan akan mudah dipahami dan menarik apabila isi dan cara penulisannya memenuhi persyaratan dan kebiasaan umum. Dengan kata lain, tulisan yang dibangun oleh kalimat dan paragrap merupakan kesatuan pikiran pokok yang relevan dalam keseluruhan tulisan serta memiliki kesatuan informasi atau makna. Bahwa isi tulisan sesuai dengan tema yang dipilih peserta, menjadi prioritas dalam penilaian karena hal ini menyangkut pada kejelasan atau intisari dari karya yang telah dikirimkan.
#Ketiga yang menjadi penilaian adalah jenis tulisan berupa artikel (tema bebas). Dalam penilaian sebuah karya tulis penting sekali untuk mengikuti persyaratan dan ketentuan yang telah ditetapkan. Adapun jenis tulisan yang dipersyaratkan berupa artikel (tema bebas). Artikel adalah jenis tulisan yang berisi pendapat, gagasan, pikiran, hingga kritik terhadap suatu persoalan yang sedang berkembang di masyarakat. Ada banyak jenis artikel. Namun, umumnya artikel dibagi menjadi lima jenis, yaitu artikel narasi, artikel deskripsi, artikel eksposisi, artikel persuasi, serta artikel argumentasi.
#Keempat yang menjadi penilaian adalah karya tulis berasal dari berbagai kalangan masyarakat, tidak ekslusif, melainkan bersifat inklusif. Tidak ada keterbatasan fisik maupun sosial serta masyarakat yang terisolasi dan terpencil. Masyarakat merupakan pihak yang berkepentingan terhadap keberadaan lembaga pelayanan informasi (perpustakaan). Oleh karena itu, perpustakaan sepatutnya menjadi lembaga inklusi sosial. Siapa pun dapat masuk ke perpustakaan dan menikmati layanan perpustakaan secara gratis. Keterlibatan masyarakat dalam kegiatan perpustakaan diharapkan dapat mengubah kualitas hidupnya menjadi lebih baik menuju kesejahteraan. Hal ini sesuai dengan program transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial dalam upaya mewujudkan literasi untuk kesejahteraan. Program dan kegiatan Prioritas Nasional adalah pembangunan manusia melalui pengurangan kemiskinan dan peningkatan pelayanan dasar yang terdiri dari tiga skala prioritas nasional, yaitu literasi informasi terapan dan inklusif, pendampingan masyarakat untuk literasi informasi, dan pemerataan layanan perpustakaan berbasis inklusi sosial.
Kelima hal tersebut pada akhirnya menjadikan landasan kami untuk memilih 75 (tujuh puluh lima) Karya Tulis. Adapun daftar nama peserta 75 karya tulis dari 119 karya tulis yang masuk adalah sebagai berikut:
Demikianlah pengumuman calon peserta yang lolos seleksi pendaftaran untuk menjadi peserta workshop karya tulis ilmiah populer tentang Bung Hatta. Bagi peserta yang dinyatakan lulus dapat mengikuti tahap berikutnya (persyaratan dan ketentuan berlaku) sebagai berikut:
Mekanisme verifikasi peserta yang lolos seleksi pendaftaran :
Persyaratan dan ketentuan serta fasilitas peserta workshop:
Jadwal pelaksanaan workshop
Pelaksanaan workshop pada tanggal 6-8 Juni 2022, bertempat di Ballroom Mohammad Hatta. Hotel Novotel Bukittinggi, Jl. Laras Datuk Bandaro, Bukit Cangang Kayu Ramang, Guguk Panjang, Bukittinggi-Sumatera Barat, 26115.
Sebelum kami akhiri penting setidaknya diketahui bahwa seluruh karya tulis yang telah dikirim kepada kami sangatlah berkualitas. Terimakasih atas segala bentuk partisipasinya dan tunggu workshop-workshop kami selanjutnya.
TTD
Panitia